Bersama Track Raktayoo tingkatkan waspada kecelakaan kerja

Para pekerja dan pengusaha perlu bersama mewaspadai tidak hanya risiko pandemi, namun juga risiko kecelakaan kerja, serta sadar akan pentingnya manajemen yang baik.

Salah satu ilmu manajemen K3 yang kita kenal dari hirarki pengendalian risiko adalah penyediaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan kondisi kerja di area terkait.

Guna menjamin keefektifan penggunaan APD, maka perlunya dilakukan identifikasi risiko K3 yang dapat terjadi di tempat kerja, dan jenis APD apa yang dapat mengatasi kemungkinan buruk tersebut.

Sepatu pengaman atau safety shoes merupakan jenis APD yang wajib digunakan pekerja apabila memilik risiko cedera pada kaki.

Berbagai kondisi rawan risiko K3 di bawah menjadi pengingat akan pentingnya APD sepatu safety.

1. Kejatuhan benda ringan yang menimpa kaki pada lingkungan kerja proyek, pergudangan, serta area logistik yang dapat mengakibatkan luka, hingga patah tulang

2. Luka melepuh pada kaki akibat berada di lokasi yang rawan panas, seperti di pengerjaan aspal, pembuatan ban, pengerjaan las, dan lainnya

3. Terpeleset saat bekerja di permukaan licin, seperti di area indoor, di atas kapal, atau di platform besi yang terdapat cairan yang mengakibatkan jatuh serta berdampak terhadap semua anggota tubuh

4. Tumpahan cairan kimia jenis tertentu yang menimbulkan luka pada kulit kaki

5. Ergonomi buruk akibat bekerja terlalu lama menggunakan sepatu yang tidak sesuai atau tidak nyaman dapat mengganggu produktivitas, bahkan menyebabkan gangguan kesehatan kaki dalam jangka panjang

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS) menyatakan bahwa hampir lima persen dari keseluruhan kecelakaan kerja non-fatal, disebabkan oleh cedera kaki. Dampak cedera pada kaki tidak hanya menyebabkan cedera pada pekerja ataupun hilangnya karyawan (korban) namun juga berdampak bagi kelangsungan usaha.

Seperti yang disyaratkan oleh SNI, semua model sepatu safety dari Track Raktayoo memiliki fitur-fitur keselamatan kerja dan aspek kenyamanan memadai untuk mengatasi bermacam-macam risiko kecelakaan kerja yang dapat berdampak secara langsung pada kaki maupun dampak lanjutannya bagi seluruh tubuh.