top of page
Writer's picturethinkarchipelago

Langkah Pasti Majukan Indonesia



Seorang pekerja milenial berprofesi sebagai staf marketing di sebuah perusahaan otomotif ternama di New Zealand memiliki ketergantungan baru di tahun 2020 ini: menjadi pecandu berita-berita buruk. Pekerja muda tersebut mengaku sulit berhenti mencari berita mengenai tingkat kematian akibat pandemi Covid-19, gelombang unjuk rasa di mana-mana, bencana alam, dan tragedi lainnya. Setiap 10 menit dia ketagihan untuk mengetahui kondisi dunia yang makin terpuruk.


Seburuk itukah 2020? Tidak harus demikian di mata kelompok usaha yang berkarakter positif. Meski pandemi virus Corona belum teratasi hingga akhir tahun ini, harapan banyak pihak dunia usaha tidak pupus di tengah jalan. Sehingga sebagian pekerja yang mampu mempertahankan optimisme sepanjang tahun ini tetap melangkah maju meski kaki berat dihadang angin ketidakpastian.


Salah satu sektor padat karya yang menopang asa kemajuan ekonomi Indonesia di tengah krisis adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), misalnya, merupakan langkah nyata pemerintah yang tentu saja bertujuan meningkatkan mobilitas ekonomi dan sosial hidup penduduk Indonesia.


JTTS memulai konstruksi pada tahun 2015 dan rencananya akan beroperasi penuh pada 2024. Dari 1156 kilometer yang akan dibuka secara serentak pada 2024, 513 kilometer telah terlebih dahulu beroperasi, dan 643 kilometer tengah dibangun. Meski di tengah Pandemi Covid-19, tak ada satu pun segmen atau ruas yang dihentikan pembangunannya. Semua pihak berupaya menyelesaikan target kerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Bahkan di penghujung tahun pun, proses pembangunan JTTS terus dikebut.


Dikutip dari CNN, Presiden Joko Widodo telah meresmikan jalan tol pertama di Provinsi Aceh, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, pada Agustus lalu.



Dukungan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci stabilnya pembangunan ini. Tercatat total jumlah pekerja yang dikerahkan membangun JTTS sebanyak 8000 orang. Sejumlah 75 persen di antaranya adalah pekerja berusia muda dari generasi milenial dengan rentang usia 18-35 tahun. Mereka memiliki kesadaran tinggi akan keselamatan kerja dan menekankan masalah keamanan dan kenyamanan saat bekerja.


Jaringan pemasaran Track Raktayoo tak hanya mengakar di area Jabodetabek, namun juga menyebar hingga ke sejumlah provinsi lain di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra yang sedang berkembang pesat. Pengguna Track Raktayoo didominasi oleh para pekerja konstruksi jalan dan bangunan, industri manufaktur, dan perkebunan.


Saat ini Track Raktayoo mencatat pemasaran produk yang stabil di Pulau Sumatra seiring komitmen para pelaku usaha pembangunan ruas jalan tol di sana. Data termutakhir menunjukkan permintaan tertinggi ditujukan kepada model TR-016 hitam.


Menggunakan bahan baku terbaik, sepatu safety Track Raktayoo yang hadir dalam 6 model ini tampil kokoh, nyaman, serta elegan saat dipakai. Selain kekuatan bahan, Track Raktayoo tetap hadir dengan desain elegan yang fashionable di kalangan pekerja milenial Indonesia.


Brand safety shoes modern karya anak bangsa yang berdiri pada tahun 2018 ini menjaga standar kualitas terbaik dan jaminan produk dengan garansi 3 bulan untuk pembelian semua model sepatu pengaman Track Raktayoo. Konsumen tak hanya mendapatkan safety shoes terbaik di kelasnya, tapi juga layanan memuaskan dari produsen safety shoes buatan dalam negeri.


Comments


bottom of page